Kamis, 24 Mei 2012

-Warisan Langka Indonesia-Bagian 2

Hey Guys...
Inget kan kemarin aku sudah share salah satu warisan langka dari Indonesia untuk  dunia, yaitu Bunga Rafflesia Arnoldi?Nah...di "Warisan Langka Indonesia Bagian 2" ini aku mau share satu lagi, yaitu Elang Laut Punggung Hitam (Thalassarche melanophrys).

Elang Laut Punggung Hitam memangsa hewan-hewan air yang berkulit keras, seperti kepiting dan udang. Tapi, hewan ini juga suka sama ikan dan cumi-cumi. Kadang, bangkai dan sampah juga terpaksa dimakan kalau lagi susah cari makan (hewan juga bisa melas ya :D)
Elang ini biasa membuat sarang di lereng-lereng yang curam. Terkadang, daratan datar di tepian pantai juga ia jadikan hunian yang nyaman.
Elang laut punggung hitam ini hidup secara berkoloni.

Julukan sebagai warisan langka, membuat Elang Punggung Hitam ini seperti terkena suatu kutukan ilmu hitam. Gimana nggak? Kasihan sekali nasib elang yang satu ini. Populasinya terus menyusut karena terjaring secara tak sengaja oleh mata pancing nelayan. Bahkan, dia juga sering ditemukan dalam keadaan tak bernyawa karena pemakaian pukat penangkap ikan.
Pemantauan terakhir, tahun 2002, jumlah populasinya hanya sekitar 3 juta ekor. Sejak tahun itu, elang ini termasuk hewan yang harus dilindungi (telat ya pemerintah kita ini :( ). Tidak sampai setahun kemudia, hewan ini sudah teridentifikasi termasuk hewan yang hampir punah. Bukan cuma Elang Laut Punggung Hitam ini aja yang terancam punah, ada sekitar 21 spesies elang laut yang juga terancam kehidupannya. 

































Walaupun terlambat, pemerintah berupaya untuk tetap berusaha mempertahankan hewan ini dari kepunahan. Misalnya saja dengan cara menjadikan habitat elang laut ini menjadi tempat yang dilindungi, sehingga bisa membantu elang laut ini tetap lestari.
Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan organisasi konservasi BirdLife International membuat kampanye penyelamatan.
Selain itu, nelayan dihimbau untuk menerapkan cara pemancingan dan penangkapan ikan yang lebih bersahabat dengan elang laut. Salah satunya ya dengan menghindar pemakaian pukat.

Semoga Elang Laut Punggung Hitam ini masih bisa dilihat sama anak cucu kita nanti ya :)
Pray for Indonesia :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar